Saturday 30 May 2015

Merasakan Dunia Mediaval di Carcassonne - Perancis






Suatu kali dalam perjalanan kami di kota Toulouse, kami menyempatkan diri mengunjungi kota Carcassonne, yang terletak di sebelah barat daya Toulouse, Perancis selatan, kira-kira 85 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit dari Toulouse, tepatnya di region Languedoc-Roussillon.



Dari jauh pemandangan kota benteng ini sudah menampakkan keindahannya, bagaikan istana dalam cerita Walt Disney. Benteng dan kastil Carcassonne (Château et remparts de Carcassonne ) adalah bangunan di abad XI – XIII yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO dan merupakan benteng terbesar di Eropa.. Semakin dekat, kota benteng tua ini semakin menampakkan kekokohan dan kemegahannya, dengan panjang tembok 525 meter, dan 250 meter lebarnya. Ketika kami masuk kedalam, kota ini terdapat 2 lapis tembok, tembok terluar dengan 14 menara pengawas dan tembok bagian dalam terdapat 24 menara. Dan antara tembok pertama dan kedua terdapat jalan yang lebar dengan panjang 1500 meter, dan kalau tidak mau cape mengelilingi benteng ini, terdapat kereta kuda yang akan membawa para penumpang berkeliling. Selain itu terdapat juga tangga-tangga batu yang menuju ke atas benteng. Sebelum masuk ke benteng pertama, terdapat parit yang mengelilingi benteng yang telah kering, dan kita melewati jembatan kayu yang dapat diangkat sebagai pintu utama masuk ke dalam benteng..

Di dalam benteng kedua terdapat château Comtal, museum, Basilika Saint-Nazaire, rumah-rumah abad pertengahan, hotel, restoran dan cafe-cafe serta toko-toko suvenir yang menjual suvenir khas Carcassonne dan juga peralatan perang ataupun baju khas abad pertengahan. 



 Tembok terluar yg dipisahkan oleh parit yg sudah kering


                    jalan antara tembok terluar dan tembok kedua



                      Naik kereta kuda sambil menikmati pemandangan


 
Pertama yang kami kunjungi adalah château Comtal, sebuah kastil yang dipisahkan dengan sebuah parit yang mengelilingi kastil ini, dengan sebuah jembatan batu sebagai jalan masuk dan pintu gerbang diapit oleh dua buah menara, dan ini mengingatkan saya para satria berkuda atau pangeran berkuda masuk ke istana melalui jembatan batu di buku cerita. Kastil ini dibangun pada abad ke-12 oleh Bernard Aton Trencaval, yang awalnya adalah sebuah istana dan kemudian dikonversi ke benteng setelah Carcassonne menjadi bagian dari warisan kerajaan pada tahun 1226. Harga tiket masuk ke kastil adalah 8,50 euro/ orang dan 3.00 euro untuk anak-anak.



château Comtal


Setelah itu kamipun berjalan menyusuri tiap lorong dan jalanan batu yang sempit dengan rumah-rumah khas abad pertengahan yang indah, serta tidak lupa naik keatas benteng dan menikmati pemandangan kota diluar benteng yang hijau dan asri. 
Tidak berapa lama kamipun sampai di Basilika Saint-Nazaire, dan mengagumi keindahan interior serta jendela kaca yang berwarna warni, tetapi sayang kami tidak sempat ke museum, karena keterbatasan waktu. 



  Basilika Saint-Nazaire



 Interior Basilika Saint-Nazaire



 Lorong-lorong sempit



 
 jalanan batu khas abad pertengahan



Dan kamipun beristirahat di sebuah cafe (terdapat sekitar 50 resto dan cafe di dalam benteng Carcassonne), sebelum kami kembali ke Toulouse





Untuk menuju ke Carcassonne dari Paris

Dengan kereta TGV (kereta cepat, waktu tempuh sekitar 5 jam), atau kereta normal (sekitar 7-8 jam) dari stasiun kereta Gare de Lyon. Dan hanya kereta normal yang direct ke Carcassonne, cek jadwal dan harga kereta api di sini

Dengan pesawat dari Paris (kadang lebih murah daripada naik kereta) - Toulouse (Blagnac airport), lalu lanjut naik bus service ke gare matabiau SNCF, dan dari sana terdapat 15 kereta api menuju ke Carcassonne dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.


Happy Traveling Guys...!



 

No comments: