Saturday 14 February 2015

Menjelajahi negeri Dongeng di Colmar, Perancis







Perancis terkenal dengan kota Paris yang romantis dengan menara Eiffelnya yang menawan, tetapi Perancis tidak hanya terkenal dengan kota Paris saja, ada begitu banyak daerah dan kota-kota cantik bak dinegeri dongeng, salah satunya adalah kota Colmar.

Colmar adalah kota cantik yang terletak di region Alsace, timur laut Perancis dan berbatasan dengan Jerman, 3 jam dari Paris dengan kereta cepat. Kota ini mulai berkembang di abad ke 9, dan masuk wilayah Jerman pada tahun 1871 dan diserahkan kembali ke Perancis setelah perjanjian Versailles tahun 1918; kemudian direbut kembali tahun 1940 oleh Nazi Jerman, sampai direbut Perancis kembali tahun 1945. Colmar juga merupakan salah satu kota penghasil anggur yang terkenal, bahkan disebut sebagai ibu kota anggur Alsace. 






Ketika kami akan memasuki kota ini dari jalan raya, saya melihat sebuah patung liberty di persimpangan jalan, jangan heran karena kota ini adalah tempat kelahiran Frederic Auguste Bartholdi, seorang pemahat terkenal Perancis yang mendesain patung Liberty hadiah pemerintah Perancis untuk Amerika. Rumah kelahirannya saat ini dijadikan museum Bartholdi, menampilkan beberapa lukisan hasil karyanya, benda-benda keluarganya dan furniture serta beberapa patung. 



 




Saat menginjakkan kaki dalam kota, suasana di kota tua seakan-akan membawa kita ke kota di negeri dongeng, dan saya teringat tempat-tempat indah dalam film animasi Disney, salah satunya suasana desa dalam cerita 'Beauty and the Beast', yah seperti itulah keindahan kota ini, dimana kita dimanjakan dengan pemandangan rumah-rumah dengan gaya arsitektur khas Alsacienne atau half-timbered houses (maison a colombages) yang cantik dan penuh warna warni, dengan gaya atap segitiga, bertingkat-tingkat dengan banyak jendela serta hiasan bunga-bunga yang indah di depan jendela, dan juga terdapat banyak palang kayu yang saling silang menyilang di dinding tiap bangunan.
Selain itu kota inipun terkenal dengan sebutan 'Petite Venice' (little venice), karena kita dapat menyusuri keindahan kota ini dengan perahu kecil dengan harga 6 euro, yang melewati kanal-kanal dari aliran sungai Lauch. Selain itu bagi yang tidak mempunyai waktu banyak atau malas jalan kaki, bisa menggunakan kereta wisata mini untuk berkeliling. Dan kami lebih menikmati jalan kaki menyusuri tiap sudut kota dongeng ini.


 kereta wisata





 Le Koïfhus


 
Satu lagi keunikkan kota ini dan Alsace umumnya, bahwa selama berabad-abad burung bangau telah menjadi bagian dari wilayah ini, yang melambangkan kebahagiaan, kesetiaan dan pembawa keberuntungan dan kesuburan. Bahkan banyak legenda dan cerita rakyat tentang burung bangau yang membawa bayi-bayi bagi tiap keluarga. Karena hal ini makanya banyak atap atau cerobong asap dikhususkan bagi sarang burung bangau.






Selama mengelilingi kota ini, tidak lelahnya saya menjepret tiap saat, betapa tidak, hampir tiap jengkal tempat ini sangat indah dan fotogenik serta artistik. Selain deretan rumah yang indah dan penuh warna warni, juga terdapat beberapa air mancur kecil dengan patung yang unik, lampu-lampu jalanan yang klasik, serta jalan batu sempit khas pedesaan abad pertengahan. Walaupun kota tua ini penuh bangunan tua dengan jalanan yang sempit, tetapi semuanya tertata dengan rapi dan indah. Dan bila lelah berkeliling, terdapat begitu banyak cafe-cafe di kota ini dimana kita dapat menikmati berbagai jenis makanan atau hanya secangkir teh atau kopi sambil menikmati suasana santai dengan pemandangan rumah-rumah yang indah. Dan semakin malam keindahan kota inipun semakin bersinar, ahhhh.... bagaimana saya dapat menolak keindahan kota ini dan keromantisannya, hingga Segala imajinasi tentang negeri dongeng serasa menjadi nyata.



 Narsis di depan Schwendi fountain



Maison de Tête  (House of heads)



 Roesselmann fountain



Interior Gereja St. Martin







Oh iya untuk sampai ke Colmar dari paris, anda dapat naik kereta cepat TGV dari gare de L'est.





 

9 comments:

Unknown said...

hi ka nanya boleh? saya rencana mau ke kota ini, boleh info jika sudah sampai ke colmar untuk menjelajahi kota tersebut apakah harus naik bus lagi atau tinggal jalan.

Diary si kepik said...

@Angel Rumekso Apakah mbak naik kereta api? kalau sudah sampai di stasiun kereta Colmar, tinggal jalan kaki kok....

Dyah said...

Wah, Colmar cantik banget! Sehari buat menjelajahi Colmar, cukup nggak ya?

Diary si kepik said...

@Dyah Yasmina Sehari cukup kok, semua tempat saling berdekatan :)

Unknown said...

Cantik bgt kota ini. ❤️

Diary si kepik said...

@Dewi Dee Iya kota Colmar memang cantik bagai dlm cerita dongeng.... Bila lewati kota ini, jgn lupa mampir dan nikmati keindahannya :)

Unknown said...

Mau kesitu tapi gak bisa berbahasa asing. Nanti malah bingung gak bisa le indonesia lagi

Diary si kepik said...

@hendra setiawandi Sekarang kan ada applikasi berbahasa asing di smartphone, tinggal ngomong dan lsg diterjemahkan... :)

aerichz said...

Di colmar nama stasiun nya apa kak?